SATUAN ACARA PENGAJARAN
Pokok Bahasan : Ca vulva
Sub Pokok Bahasan : Memberi pengetahuan tentang ca vulva
Hari/Tanggal :
Waktu :
Penyuluh :
Tempat :
A.
Tujuan
·
Tujuan
Umum
Setelah
dilakukan pendidikan kesehatan maka NY. M dan keluarga, mampu mengetahui dan
memahami tentang Ca vulva.
·
Tujuan
Khusus
Setelah
dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 20 menit Ny. M dan keluarganya mampu
untuk:
1. Mengetahui pengertian Ca dan ca Vulva
2. Menyebutkan sifat sifat cancer
(carsinoma)?
3. Mengetahui penyebab Ca Vulva
4. Mengetahui tanda dan gejala Ca vulva
5. Mengetahui pencegahan Ca vulva
6. Mengetahui tentang penatalaksanaan pada
pasien Ca vulva
B.
Sasaran dan Target
Sasaran
ditujukan adalah Ny. M ( pasienCa Vulva) dan keluarga/pendamping.
C.
Strategi Pelaksanaan
Pendidikan
kesehatan dilakukan pada hari Jumat tanggal 24 November 2006 pukul 11. 00
WIB
D.
Metode
-
Ceramah
-
Diskusi/
tanya jawab
E.
Susunan Acara
Tahap
|
Kegiatan
|
Waktu
|
Pembukaan
|
¨ Mengucapkan salam
¨ Penyampaian maksud dan tujuan pertemuan
sesuai kontrak waktu
|
5 menit
|
Proses
|
¨ Menjelaskan pengertian tentang Cancer
dan Ca vulva
¨ Menyebutkan sifat- sifat carsinoma
¨ Menjelaskan tentang penyebab Ca vulva
¨ Menjelaskan tanda dan gejala ca vulva
¨ Menjelaskan tentang cara pencegahan
penularan Ca vulva
¨ Menjelaskan tentang cara penatalaksanaan
pasien Ca vulva
|
10 menit
|
Penutup
|
¨ Memberikan evaluasi berupa pertanyaan
pada keluarga
¨ Menutup pertemuan dan mengucapkan salam
¨ Kontrak waktu untuk pertemuan
selanjutnya
|
5 menit
|
F.
Media
·
Leaflet
G.
Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Ø Kesepakatan dengan Ny. M dan
keluarga/pendamping
Ø Kesiapan materi penyaji
2. Evaluasi Proses
Ny. M dan
Keluarga :
Ø Peserta bersedia menerima penjelasan
materi dari penyuluh
Ø Peserta mau bertanya tentang hal-hal yang
tidak diketahuinya
Ø Peserta mau menjawab pertanyaan yang telah
diberikan
Mahasiswa
Ø Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan
Ø Dapat menjalankan peranannya dengan baik
3. Evaluasi Hasil
Ø Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan
Ø Adanya kesepakatan antara Ny. M dan
keluarga dengan perawat dalam melaksanakan implementasi keperawatan
selanjutnya.
H.
Daftar
Pertanyaan
1. Apa pengertian Cancer dan cancer vulva?
2. Sebutkan sifat- sifat carsinoma?
3. Apa penyebab Ca vulva?
4. Apa saja tanda dan gejala Ca vulva?
5. Bagaimana pencegahan Ca vulva?
6. Bagaimana tentang penatalaksanaan pada
pasien Ca vulva?
I.
Daftar jawaban dan standar evaluasi
:
- Cancer adalah istilah umum yang digunakan untuk mengggambarkan
gangguan pertumbuhan selular dan merupakan kelompok penyakit dan bukan
hanya penyakit tunggal. Sedangkan ca vulva adalah gangguan pertumbuhan
selulardan merupakan kelompok penyakit serta bukan hanya penyakit tunggal
yang terjadi pada vulva.
- Menyebutkan minimal 3 dari 5 sifat carsinoma, yaitu:
a. Jaringan muda (embrional anaplastik)
b. Tidak bersimpai
c. Menyebar (infiltratif)
d. Tumbuh cepat
e. Membentuk anak sebar (metastasis)
- Penyebab ca vulva:tidak diketahui mengenai faktor penyebab jenis tumor
ganas inti, meskipun disebut tentang lambatnyamenarche (15- 17 tahun) dan
awalnya menpouse (40 tahun) dalam riwayat penyakitnya.
- Menyebutkan 3 dari 5 tanda
dan gejala ca vulva, yaitu:
a. Perasaan gatal atau terbakar
b. Timbul adanya kutil, benjolan kecil yang
berwarna kemerahan, keputihan atau berpigmen.
c. Ulkus datar yang mudah berdarah dengan
tepi induratif.
d. Nyeri pada waktu kencing karena lesinya
terdapat di dekat klitoris atau uretra
e. Kalau prosesenya sudah agak lanjut,
mungkin akan ditemukan luka yang dalam yang pernah mengalami infeksi dan
nekrotik atau tampak sebagai bunga kobis/ kol.
- Menyebutkan semua pencegahan ca
vulva, yaitu:
a. Jaga kebersihan area perineum
b. Hindari dari kegemukan
c. Hindari makanan yang banyak mengandung
gula karena dapat menyebabkan DM yang merupakan faktor predisposisi dari ca
vulva.
- Menyebutkan penanganan pasien ca
vulva.
a. Kemoterapi.
b. External radiasi
TINJAUAN
TEORI
A.
Pengertian
Cancer adalah istilah umum yang digunakan untuk mengggambarkan gangguan
pertumbuhan selular dan merupakan kelompok penyakit dan bukan hanya penyakit
tunggal. Sedangkan ca vulva adalah gangguan pertumbuhan selulardan merupakan
kelompok penyakit serta bukan hanya penyakit tunggal yang terjadi pada vulva.
B.
Etiologi
Penyebab ca vulva:tidak diketahui mengenai faktor penyebab jenis tumor
ganas inti, meskipun disebut tentang lambatnyamenarche (15- 17 tahun) dan
awalnya menpouse (40 tahun) dalam riwayat penyakitnya.
C.
Patologi
Lesi primer
berupa ulkus dengan tepi induratif atau sebagai tumbuhan eksofitik (wart/
kutil) dengan tempat predileksi terutama di labia mayora, labia minora,
klitoris dan dan komisura posterior. Lesi bilateral tidaklah jarang, bahkan
kedua labiya mayora dapat simetris terkena.Histologik >80 % adalah
epidermoid dengan diferensiasi baik, sedang, sisanya yang 10 % karsinoma
basoselulare, adenokarsinoma, fibrrosarkoma atau miosarkoma, tumor campuran
yang merupakan 1- 2% dari semua carsinoma vulva.
D.
Sifat_ Sifat Carsinoma
- Jaringan
muda (embrional anaplastik)
- Tidak
bersimpai
- Menyebar
(infiltratif)
- Tumbuh
cepat
- Membentuk
anak sebar (metastasis)
E.
Jenis- jenis Carsinoma vulva
1. Tumor jinak pada vulva
a. Tumor kistik vulva
1) Kista inklusi (kista Epidermis)
2) Kista sisa jaringan embrio
b. Tumor solid vulva
1) Tumor epitel
2) Tumor jaringan mesodermal
2. Tumor ganas pada vulva
F.
Pembagian Tingkat Keganasan
1. Menurut klasifikasi FIGO’76:
Tingkat
|
Kriteria
|
0
I
II
III
IV
|
Karsinoma in situ, karsinoma intraepitaleal
seperti pada penyakit Bowen, penyakit paget yang non invasif.
Tumor terbatas pada vulva dengan diameter terbesar
2 cm/ kurang, kelenjar di lipat paha tak teraba tidak membesar dan mudah
digerakan, klinis tidak mencurigakan adanya anak sebar di situ.
Tumor terbatas pada vulva dengan diameter >2
cm, kelenjar dilipat paha tidak teraba, atau dapat teraba bilatera, tidak
membesar dan mobil, linis tidak mencurigakan adanya anak sebar di situ.
Tumor dari setiap ukuran dengan:
1. Perluasan ke uretra, vagina, perineum
dan anus
2. Pembesaran kelenjar lipat paha uni/
bilateral, mobil tapi klinis mencurigakan telah terinfiltrasi oleh sel tumor
Tumor dari setiap ukuran
yang:
1. telah menginfiltrasi kandung kemih,
mukosa rektum, atau kedua- duanya termasuk bagian proksimal dari uretra
2. Telah menyebar ke tulang atau metastase
jauh.
|
2. Menurut sistem TMN
T1S : Karsinoma prainvasif, intraepitelial, in situ.
T1 : Tumor terbatas pada vulva, diameter terbesar<2 cm
T2 : Tumor terbatas pada vulva, diameter terbesdar>2 cm.
T3 : Tumor dari setiap ukuran dengan
perluasan ke uretra, vagina, perineum dan anus
T4 : Tumor dari setiap ukuran yang telah
menginfiltrasi mukosa kandung kemih, rektum atau keduanya, termasuk bagian
proksimal mukosa uretra dan tulang
N : KGB regional
N0 : Tak ada kelenjar yang teraba
N1 : Kelenjar inguinal teraba, di satu/ dua
lipat paha, tidak membesar, mudah digerakan dan klinis tidak mencurigakan
mengandung anak sebar.
N2 : Kelenjar inguinal teraba, di satu/ dua
lipat paha, membesar keras, masih mobil dan dicurigai telah mengandung anak
sebar
N3 : Kelenjar inguinal membesar, keras,
menjadi satu yang sukar digerakan, atau mengalami ulserasi
M : Metastase jarak jauh
M0 : Tidak ada metastase jarak jauh
M1A : Kelenjar panggul teraba
M2A : Metastase berjarak jauh lainnya ditemukan
G.
Tanda dan Gejala
- Perasaan
gatal atau terbakar
- Timbul
adanya kutil, benjolan kecil yang berwarna kemerahan, keputihan atau
berpigmen.
- Ulkus
datar yang mudah berdarah dengan tepi induratif.
- Nyeri pada waktu kencing karena
lesinya terdapat di dekat klitoris /uretra
- Kalau
prosesenya sudah agak lanjut, mungkin akan ditemukan luka yang dalam yang
pernah mengalami infeksi dan nekrotik atau tampak sebagai bunga kobis/
kol.
H.
Faktor predisposisi
1. Diabetes melistus
2. Obesitas
3. Hygiene sexual yang tidak/ kurang sehat
4. Lichen sclerosis aterophicus
5. Leukoplakia dan kraurarosis vulva.
DAFTAR PUSTAKA
Bobak, dkk. 2005. Buku Ajar Keperawatan
Maternitas. Jakarta: EGC
Prawiroharjo, Sarwono. 2005
Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawiroharjo.
0 Response to "SAP CA Vulva"
Post a Comment