SATUAN ACARA PENYULUHAN
Bidang Studi :
Topik :
Sub topik :
Sasaran :
Tempat :
Hari/Tanggal :
Waktu :

I. Tujuan Instruksional Umum
Pada akhir proses penyuluhan, para pasien
yang dirawat di ruang kandungan mengerti tentang abortus, pencegahan dan
penanganan.
I.
Tujuan
Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan ibu dapat :
1.
Menyebutkan
pengertian abortus dengan benar
2.
Menjelaskan
penyebab abortus
3.
Menjelaskan
kembali pencegahan abortus.
4.
Menjelaskan
penanganan yang dilakukan bila ada tanda-tanda abortus
II.
Materi
1.
Pengertian
abortus
2.
Penyebab
abortus.
3.
Pencegahan
abortus
4.
Penanganan
bila terjadi abortus.
III.
Metode
1.
Ceramah.
2.
Tanya Jawab
IV.
Media
· Flip Chart
· Leaflet
V.
Kriteria
Evaluasi
1.
Evaluasi
Struktur
·
Peserta hadir
ditempat penyuluhan
·
Penyelenggaraan
penyuluhan dilaksanakan di ruang kandungan
·
Pengorganisasian
penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2.
Evaluasi
Proses
·
Peserta
antusias terhadap materi penyuluhan
·
Tidak ada
peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
·
Peserta
mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3.
Evaluasi
Hasil
·
Ibu-ibu dapat
menyebutkan pengertian abortus, penyebab, pencegahan dan penanganan bila
terjadi abortus.
·
Jumlah hadir
dalam penyuluhan minimal 5 ibu hamil.
VI.
KEGIATAN
PENYULUHAN
No.
|
WAKTU
|
KEGIATAN PENYULUH
|
KEGIATAN PESERTA
|
1.
|
3
menit
|
Pembukaan :
·
Membuka
kegiatan dengan mengucapkan salam.
·
Memperkenalkan
diri
·
Menjelaskan
tujuan dari penyuluhan
·
Menyebutkan
materi yang akan diberikan
|
·
Menjawab
salam
·
Mendengarkan
·
Memperhatikan
·
Memperhatikan
|
2.
|
10
menit
|
Pelaksanaan :
·
Menggali
pengetahuan ibu tentang abortus
·
Menjelaskan
pengertian abortus
·
Menjelaskan
penyebab abortus
·
Menjelaskan
pencegahan dan penanganan bila terjadi abortus
|
·
Memperhatikan
·
Memperhatikan
dan menjawab pertanyaan yang diajukan
·
Memperhatikan
·
Memperhatikan
|
3.
|
5
menit
|
Evaluasi :
·
Menanyakan
kepada peserta tentang materi yang telah diberikan, dan reinforcement kepada
orang tua yang dapat menjawab pertanyaan.
|
·
Menjawab
pertanyaan
|
4.
|
2
menit
|
Terminasi :
·
Mengucapkan
terimakasih atas peran serta peserta.
·
Mengucapkan
salam penutup
|
·
Mendengarkan
·
Menjawab
salam
|
VII.
PENGORGANISASIAN
Pembicara :
Fasilitator :
VIII.
DAFTAR
PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI, Asuhan Kesehatan Anak Dalam Konteks Keluarga, Jakarta, 1993.
Markum, A.H., Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1,
Balai Penerbit FKUI, Jakarta, 1991
Riordan, J and Auerbach, Kathleen, Pocket Guide to Breastfeeding and Human
Lactation, Jones & Bartett Pub. Boston, 1996
Sacharin, Rosa M., Prinsip Keperawatan Pediatrik Edisi 2, EGC, Jakarta, 1994
Mansjoer, A, dkk, 2000, Kapita Selekta
Kedokteran, edisi 3, Media Aesculapius, Jakarta.
WHO, 1993, Kader Kesehatan Masyarakat, alih bahasa Adi Heru S, EGC, Jakarta.
Materi Penyuluhan
A
B O R T U S
A. Pengertian
Abortus
adalah berakhirnya kehamilan sebelum anak dapat hidup di dunia luar. Atau
berakhirnya kehamilan pada usia kehamilan kurang 20 minggu dan berat badan anak
kurang dari 500 gram.
B. Penyebab
1. Karena kelainan telur menyebabkan
kelainan pertumbuhan.
- Penyakit ibu :
a.
Infeksi akut : pneumonia,
thypus
b.
Kekurangan hormone progesteron
c.
Gangguan fungsi kelenjar gondok
d.
Trauma (operasi, kecelakaan)
e.
Kelainan alat kandungan.
Tanda dan gejala
- Abortus iminen :
-
perdarahan sedikit-sedikit
-
nyeri memiliki
-
pada pemeriksaan dalam belum
ada pembukaan
-
tidak diketemukan kelainan pada
serviks.
- Abortus insipien
-
perdarahan banyak (kadang ada
gumpalan)
-
nyeri akibat kontraksi rahim
yang kuat
-
sudah terjadi pembukaan
serviks.
- Abortus inkomplit
-
Janin sudah keluar tetapi
perdarahan masih terus berlangsung karena masih ada plasenta yang tertinggal.
-
Serviks tetap membuka tetapi
bila dibiarkan lama kelamaan akan menutup.
- Abortus komplet
-
perdarahan akan segera berkurang
setelah janin keluar
-
serviks segera menutup kembali.
- Abortus infeksious
-
demam, kadang mengiggil
-
lokea berbau busuk.
- Messed abortion
-
rahim tidak membesar, bahkan
mengecil
-
buah dada mengecil kembali
-
amenorhoe berlangsung terus.
C. Tindakan yang harus dilakukan
1.
Abortus imminens.
Isitirahat di tempat tidur
(tirah baring)
2.
Aboruts insipien
Oksitosin untuk merangsang
uterus, kuretase
Komplikasi
- Perdarahan
- Infeksi
- Degenerasi
ganas dalam bentuk chorio ca
Merkur & Situs Judi Slot Online Deposit Pulsa Tanpa
ReplyDeleteMerkur deccasino & Situs Judi Slot Online Deposit Pulsa 1xbet Tanpa Potongan · choegocasino Dapetanya Judi Slot Online Terpercaya · Daftar Slot Online Paling · Slot Online Pragmatic Play · Habanero